Langsung ke konten utama

Cara Membuat Bootable USB GNU/Linux Menggunakan Unetbootin di Ubuntu

Kupas Ubuntu - Mungkin banyak dari teman-teman yang masih ingin mencoba-coba mencari distro GNU/Linux yang cocok digunakan untuk sehari-hari, kita dibingungkan oleh banyaknya distro yang memiliki ciri khasnya masing-masing, ada yang tampilannya cantik, ada yang ringan digunakan, dan ada yang dikhususkan untuk gaming. Ya gimana kita tidak tergoda, jika dibandingkan dengan Windows yang begitu-begitu saja. Saya pun sampai sekarang masih tergoda dengan distro yang baru rilis dan ingin rasanya langsung dipasang di laptop 😂.

Untuk menginstall distro-distro tersebut saya biasa menggunakan software yang bernama UNetbootin, yaitu sebuah software yang digunakan untuk membuat Bootable USB GNU/Linux yang tersedia di berbagai sistem operasi seperti GNU/Linux, MacOS, dan Windows. Jadi teman-teman bisa menginstall distro GNU/Linux tanpa harus burning terlebih dahulu menggunakan CD, yaitu menggunakan Flashdisk atau Hardisk External. Yah bisa dibilang alternatif untuk software sejenis seperti rufus dan YUMI.

Yang pertama teman-teman install terlebih dahulu UNetbootin nya, dengan cara buka terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketikkan perintah berikut :

sudo apt install unetbootin

Untuk versi Ubuntu 18.04 keatas, akan menemukan pesan E: Unable to locate package unetbootin. Setelah saya telusuri ternyata unetbootin untuk versi tersebut tidak ada di repositori resmi ubuntu.
Walaupun seperti itu teman-teman masih bisa menggunakan repositori PPA resmi dari UNetbootin, yaitu dengan cara mengetikkan perintah berikut di terminal :

sudo add-apt-repository ppa:gezakovacs/ppa

lalu update dengan cara ketikkan :

sudo apt update

Jika sudah update, barulah teman-teman bisa menginstallnya. Ketikkan :

sudo apt install unetbootin

Setelah terinstall, masukkan Flashdisk ke port USB yang ada di komputer kita terlebih dahulu lalu buka UNetbootinnya. Pastikan sebelum menggunakan UNetbootin, Flashdisk punya teman-teman sudah bersih dari file-file yang ada didalamnya, dan juga format flashdisk yaitu FAT32 (untuk memformat flashdisk bisa menggunakan software GParted).

Di UNetbootin, pilih "Diskimage" lalu klik tombol browse (lihat di gambar) untuk mencari file .iso distro GNU/Linux yang teman-teman punya, jika belum mempunyainya bisa download di website resmi masing-masing distro.
Contoh :
Ubuntu : https://www.ubuntu.com/
Xubuntu : https://xubuntu.org/
Kubuntu : https://kubuntu.org/
Elementary OS : https://elementary.io

Cari dimana file berada, untuk mempermudah pencariannya agar yang muncul hanya file berformat .ISO, teman-teman pilih  .ISO di "files of type". Jika sudah ketemu klik tombol Open.

Pastikan sudah benar semua, dan jika dirasa sudah benar semua klik tombol Ok.

Tunggu prosesnya hingga selesai.

Jika sudah selesai, klik tombol Exit lalu restart komputer teman-teman untuk mulai menginstall GNU/Linux.

Jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar yang ada dibawah, Terimakasih.

Referensi :
https://unetbootin.github.io/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak suka dengan tampilan tab baru Firefox 89? Begini cara mengubahnya

Sejak Mozilla merilis versi Firefox 89 banyak diskusi yang terjadi di forum Reddit dan kolom komentar Twitter resmi Firefox. Banyak yang memuji tetapi tidak sedikitpun yang menjelek-jelekan tampilan baru dari versi ini, masing-masing orang punya selera yang berbeda-beda, jadi saya anggap wajar. Saya termasuk orang yang suka dengan tampilan baru Firefox 89, menurut saya tampilan baru ini memberikan hal yang berbeda dari versi-versi sebelumnya.   Untuk mengubah Firefox 89 ke Tampilan lama, teman-teman bisa mengikuti panduan ini : Klik di Search Bar lalu ketikkan about:config dan tekan Enter. Lalu akan muncul pesan peringatan, tekan tombol Accept the Risk and Continue jika setuju. Akan muncul Search Bar baru, lalu ketikkan browser.proton.enabled . Jika ketemu klik 2x sampai berubah dari true menjadi false . Sumber : https://twitter.com/timnphilly/status/1400070143766581251

Cara Menginstall KDE Connect di Desktop Environment Non-KDE

Kupas Ubuntu - KDE Connect merupakan sebuah software bawaan yang terdapat pada Desktop Environment (DE) KDE, software tersebut memungkinkan sebuah Personal Computer (PC) bisa terhubung dengan Smartphone. Teman-teman bisa mendapatkan Notifikasi, mengirim file, melihat indikator baterai dan masih banyak lagi dari smartphone maupun sebaliknya. Fitur-fitur KDE Connect : Menerima notifikasi smartphone melalui komputer. Kontrol musik yang sedang diputar di komputer melalui smartphone. Menggunakan smartphone sebagai alat pengendali komputer, seperti mouse dan keyboard. Cek baterai smartphone melalui komputer. Kontrol volume komputer melalui smartphone. Kirim dan terima file antar perangkat. dan masih banyak lagi (Menerima notifikasi smartphone melalui komputer) Tetapi di DE non-KDE kita tidak bisa langsung menginstallnya begitu saja dengan mengetikkan sudo apt install kdeconnect di terminal, karena jika seperti itu fitur yang ada tidak akan bisa berjalan dengan baik nan...

Yuk Install Spotify di Ubuntu

      Spotify adalah sebuah layanan Musik Streaming asal Swedia, Spotify menyediakan banyak sekali lagu dari berbagai dunia dan semua itu bisa di dengar secara Legal tanpa melanggar Hak Cipta dari lagu tersebut.       Tidak hanya di Android dan iOS, Aplikasi Spotify juga sudah ada di Windows, Mac OS dan di Linux juga ada lho.. gk percaya? sebenarnya udah lama ada sih :'V nih Screenshotnya : Lha itu kok di MacOS? bukan ubuntu? Tenang dulu :D itu SS saya ambil di Linux Mint yang Temanya MacBuntu, tepatnya di Linux Mint 18.1 Xfce. Nah kalau ingin install spotfy di Linux yang pertama buka terminal di ubuntunya, Lalu Ketikkan perintah Signing Key Repository Spotify berikut di Terminalnya, Fungsinya untuk apa? Fungsinya untuk memvertifikasi paket yang akan di download : sudo apt-key adv --keyserver hkp://keyserver.ubuntu.com:80 --recv-keys BBEBDCB318AD50EC6865090613B00F1FD2C19886 Lalu Masukkan Alamat Repository Spotify berikut ini ke Termin...