Kupas Ubuntu - Ternyata di penghujung tahun banyak juga perangkat lunak bebas yang dirilis, dan pada tanggal 19 Desember kemarin Linux Mint merilis versi terbarunya, yakni Linux Mint 19.1 dengan codename "Tessa", Mendengar kata "Tessa" jadi mengingatkan saya sama merek tissue 😂. Ya, seperti biasa Distro turunan dari ubuntu ini menamai sistem operasi nya dengan nama2 wanita yang berhuruf belakang "A".
Saya akan mengulas beberapa fitur2 barunya, jadi di rilis kali ini ternyata lumayan ada banyak perubahan pada Linux Mint, terutama untuk versi Desktop Environtment Cinnamon. Di rilis ini, Linux Mint meng update versi dari Desktop Environtment utama mereka tersebut ke versi Cinnamon 4.0, dimana versi tersebut terdapat salah satu perubahan yang cukup menarik perhatian saya, yakni perubahan pada desain panel nya.
(Tampilan selamat datang pada Linux Mint 19.1)
Nah di versi ini, panel yang biasa digunakan untuk berpindah-pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya ini memiliki tampilan baru yang lebih fresh, jadi yang biasanya berbentuk persegi panjang menyamping, sekarang dibuat menjadi persegi dan hanya memunculkan icon2 aplikasinya saja, jadi terkesan lebih modern, rapih dan bersih.
Walaupun tampilan panel nya berubah, tetapi panel tersebut tetap bisa di kustomisasi sesuka hati, yang menarik disini temen2 bisa menentukan sendiri besar kecilnya icon pada setiap zona panel, jadi ketika panel di perlebar, icon2 pada panel tidak akan ikut melebar mengikuti panel tersebut. Jadi panel tersebut akan dibagi menjadi 3 zona, yakni zona kiri, tengah dan kanan, dan dimasing-masing zona tersebut temen2 bisa merubah ukuran icon2 nya.
Saya contohkan misalkan zona kiri temen2 ingin ukuran icon nya itu 32px atau ingin diperbesar lagi agar tampilannya lebih tajam karna di zona kiri terdapat icon2 untuk membuka aplikasi, lalu di zona kanan temen2 ingin ukuran kecil, yakni 24px karna disana terdapat icon2 indikator, atau temen2 ingin icon2 indikator nya diperbesar agar terlihat lebih jelas.
Selain itu, "Nemo" file manager bawaan cinnamon ini juga mendapatkan peningkatan yang luar biasa, di versi ini Nemo di klaim berjalan tiga kali lebih cepat dari versi sebelumnya, hal ini dikarenakan oleh optimisasi pada kode program Nemo itu sendiri. Seperti Nemo-python dan ekstensi python pada Nemo, kini di ported ke python 3.
Sebenarnya masih banyak fitur2 baru lainnya pada update Linux Mint kali ini, jika temen2 penasaran temen2 bisa buka blog official dari Linux Mint pada link dibawah ini :
New Features in Linux Mint 19.1 Cinnamon
New Features in Linux Mint 19.1 Mate
New Features in Linux Mint 19.1 Xfce
Komentar
Posting Komentar