Kupas Ubuntu – GTK+ dan Qt adalah sebuah pustaka yang berfungsi untuk menciptakan sebuah aplikasi berbasis GUI atau Graphical User Interface yang bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti GNU/Linux, MacOS dan Windows. Di GNU/Linux, GTK+ biasa digunakan di lingkungan Desktop Environment (DE) seperti Gnome, xfce, mate dan cinnamon, sedangkan Qt biasa digunakan di lingkungan KDE dan LxQt. Walaupun seperti itu, aplikasi-aplikasi yang berbasis GTK+ bisa berjalan dengan semestinya pada DE yang menggunakan pustaka Qt, dan begitupun sebaliknya.
Tetapi ada yang cukup mengganggu menurut saya, yaitu tampilannya. Saat ini saya menggunakan Distro Xubuntu, yang dimana distro tersebut menggunakan xfce sebagai desktop environmenya, dan xfce menggunakan pustaka GTK+.
Bisa dilihat, aplikasi seperti VLC, VirtualBox dan MKVToolNix yang saya install memiliki tampilan yang tidak menyatu dengan tema yang sedang saya gunakan dan terlihat tidak bagus, hal ini terjadi karena aplikasi tersebut menggunakan pustaka Qt yang berjalan pada lingkungan DE xfce yang dimana menggunakan GTK+ sebagai pustakanya.
Untuk mengatasi hal ini teman-teman harus menginstall sebuah paket yang bernama qt5-style-plugin, yaitu sebuah plugin extra untuk tampilan Qt5.
Untuk menginstallnya, teman-teman buka terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketikkan perintah berikut :
sudo apt install qt5-style-plugins
Setelah terinstall, teman-teman buka kembali terminalnya lalu ketikkan :
nano .profile
Masukkan export QT_QPA_PLATFORMTHEME=gtk2 pada baris paling bawah, lalu tekan CTRL+S untuk menyimpan, dan CTRL+X untuk keluar dari nano.
Jika sudah, teman-teman logout dan login kembali untuk menerapkan pengaturan tadi.
Maka tampilannya akan seperti ini :
Dengan begitu, aplikasi yang menggunakan Qt di DE berbasis GTK+ akan mengikuti tema apapun yang teman-teman gunakan.
Mungkin hanya itu saja tutorial kali ini, jika ada salah kata tolong dikoreksi dan jika ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolom komentar yang sudah disediakan dibawah, Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar